Everything Everything

Penulis: Nicola Yoon
Halaman: 310
Tanggal diterbitkan: 1 September 2015
ISBN: 0553496646 (ISBN13: 9780553496642)

Everything Everything bercerita mengenai Madeline Whittier, gadis berusia 17 tahun yang belum pernah keluar rumah seumur hidupnya. Ia hanya tinggal di rumah bersama ibunya yang seorang dokter, Pauline Whittier dan susternya, Carla. Maddy tak pernah keluar dari rumahnya karena ia mengidap suatu penyakit yang bernama Severe Combined Immunodeficiency,  atau SCID. Penyakit ini menyebabkan Maddy menjadi alergik kepada banyak hal, dan iapun tidak tahu apa yang akan memicu reaksi alerginya. Suatu hari, Olly dan keluarganya pindah ke rumah seberang Maddy. Maddypun tertarik akan Olly dan keluarganya. Beberapa hari kemudian, Olly dan Maddy mulai diam-diam bertukar pesan, kadang dengan e-mail, Instant Messaging dan kadang berpantomim di depan jendela masing-masing atau menulis pesan di jendela. Pada akhirnya, Carla tahu, dan berpesan agar Maddy hati-hati karena mereka mungkin tidak akan pernah bersatu dan Maddy akan mengalami patah hati.
Suatu ketika, Olly dan bapaknya cekcok dan terlibat pertarungan fisik. Maddy, yang sudah kepalang peduli dengan Olly langsung bergegas keluar untuk membantu Olly, tidak menyadari apa yang dia lakukan. Ibunya sontak marah, namun memelan saat tahu betapa pedulinya Maddy pada Olly. Namun begitu, Maddy masih dihukum.
Setelah kejadian itu, Maddy lebih berani dan sering keluar dari rumahnya untuk bertemu Olly. Akhirnya mereka pergi berdua ke Hawaii, dan bertualang. Maddy merasakan apa rasanya hidup, dan Olly mengetahui apa rasanya jatuh cinta.
Namuns semua hancur saat Maddy berhenti bernapas seketika dan harus dilarikan ke UGD. Pauline, ibu Maddy begitu marah, Maddy berhenti berbiacara kepada Olly dan Olly pindah rumah. Hidup Maddy menjadi sebuah series kegiatan yang terus diulang-ulang.
Semua itu berubah saat Maddy mengetahui ternyata ia tak pernah memiliki SCID, melainkan sebuah infeksi yang menyerang sistem imunnya yang bisa disembuhkan. Ibunya hanya berkata Maddy memiliki SCID karena ia trauma dari kehilangan suaminya dan anak pertamanya dalam sebuah kecelakaan m obil di mana mereka tertabrak seorang supir truk mabuk.
Maddy murka pada ibunya, dan pada akhirnya bertemu kembali dengan Olly.

R E V I E W / /

Aku sendiri sangat menyukai karakter Maddy yang sangat inter-rasial dan betapa dia masih optimis (dalam bagian awal) walaupun ia didiagnosa memiliki penyakit yang mungkin tidak bisa disembuhkan. Aku menyukai bahwa Olly adalah seorang karakter yang pintar dan berakal namun bukan seseorang yang nampak terlalu 'bijak" *cough* John Green characters *cough*.
Namun, aku sedikit kecewa dengan ending/plot twistnya. Sebenarnya karena dari awal sudah bisa ditebak, dari bagaimana Maddy bahkan tak pernah sakit lagi walaupun Carla dan Pauline tetap keluar rumah dan mungkin membawa virus dari luar rumah.
Aku suka cara penceritaannya dan bagaimana banyak diselipkan gambar-gambar dan ilustrasi yang lucu dan itu membuat aku lebih mudah memvisualisasikan hidup Maddy.
Rate buku ini untukku sekitar 4/5.

Comments

Popular posts from this blog

Kunjungan ke Rumah Kerabat

Nyaba Lembur: Our Live In Experience (MEP #3)

Mid Semester Exhibition