Harry Potter and The Prisoner of Azkaban
Harry Potter and The Prisoner of Azkaban
J.K. Rowling
317 halaman
Fantasi
Softcover
Buku ketiga dalam serial Harry Potter
Didahului oleh Harry Potter and the Chamber of
Secrets
Dilanjut dengan Harry Potter and The Goblet of
Fire
Selama
liburan, Harry kembali ke Privet Drive bersama keluarga Dursleys. Disana, ia
menyaksikan berita mengenai seorang napi yang kabur—Sirius Black. Suatu ketika,
Harry dan Aunt Marge sedangmakan bersama, dan ia tidak bisa mengontrol
amarahnya saat Marge menghina orangtuanya, dan secara tidak sengaja mengelembungkan Aunt Marge.Hal ini
membuat Harry kabur dengan Knight Bus, dan mnginap di Diagon Alley untuk 3
minggu sebelum harus kembali ke Hogwarts. Malam sebelum ke Hogwarts, Harry
mempelajari bahwa Sirius Black adalah seorang pembunuh yang kabur dari Azkaban,
dan berniat untuk membunuh Harry.
Di
kereta menuju Hogwarts, Harry, Ron dan Hermione bertemu guru baru, Professor
Lupin. Di kereta ada seekor Dementor yang membuat Harry pingsan. Setelah sampai
di Hogwarts, Hermione dan Ron mempelajari bahwa Dementor di Hogwarts berpatroli
untuk menjaga Harry dari Sirius. Lupin
lantas mengajarkan Harry mantra Patronus Charm untuk mengusir Dementor.
Dalam
sebuah perjalanan ke Hogsmeade (menggunakan invisible coatnya) Harry dan dua
temannya sedang menyeruput butterbeer ketika mereka tak sengaja mendengar
cerita Professor McGonagall dengan Cornelius Fudge mengenai persahabatan Sirius
Black dahulu dengan James Potter, namun ia mengkhianatinya dan memberikan
lokasi keluarga Potter kepada Voldemort.
Persahabtan
Ron dan Hermione menjadi jauh ketika kucing Hermione memakan tikus Ron,
Crookshanks. Saat natal, Harry menerima kado sapu Firebolt, dari Sirius Black.
Karena khawatir dengan sapu tersebut, Hermione melaporkannya kepada Professor
McGonagall. Hal itu hanya menjauhkan trio itu.
Namun,
saat peliharaan kesayangan Hagrid—Buckbeak terancam tereksekusi, mereka semua
kembali bersahabat. Anehnya, menjelang eksekusi Buckbeak, Scabbers tiba-tiba
kembali.
Ternyata, Scabbers adalah Pettigrew (yang konon
dibunuh oleh Black), yang bersembunyi dari Black karena ia membuat cerita bahwa
Sirius Black membunuhnya. Lupin dan Black berniat untuk membunuhnya, namun
dihentikan oleh Harry karena ayahnya tidak akan setuju.
Saat
kembali ke Hogwarts, Professor Lupin berbah menjadi serigala yang liar, karena
lupa meminum dosis ramuannya. Hal ini memungkinkan Pettigrew kabur, danbeberapa
Dementor mendekat. Dementor-Dementor ini meninggalkan Ron, Hermione dan Harry
dalam keadaan pingsan. Saat bangun di rumah sakit, mereka menemukan bahwa
Sirius Black direncanakan untuk dihukum dengan sebuah Dementors Kiss.
Dumbledore lalu menyarankan mereka untuk menggunakan Time Turner milik
Hermione, yang memperbolehkan mereka untuk menyelamatkan Buckbeak, yang
mengamankan Black.
(+)
Aku sedari kecil sangat menyukai serial Harry Potter. Semua aspek bukunya
untukku sangat menyenangkan, dan walaupun aku membaca versi terjemahan, aku
tetap tersihir (pun intended) dengan tulisan J.K. Rowling.
(-)
Dalam versi terjemahan Indonesia, banyak kata-kata yang terus diterjemahkan
sebagai “goblok”, “tolol” dan lain sebagainya. Untukku, aku tidak keberatan,
namun untuk anak-anak kecil yang menyerap semuanya, sehaarusnya digunakan
bahasa yang lebih halus.
Aku
terutama menyukai sebuah kalimat yang dilontarkan Remus Lupin,“What you fear most of all—is fear.”
Harry
Potter adalah buku-buku yang mungkin terlihat sangat membosankan dan terkesasn
sangat tua, namun sebenarnya, cara menggambarkan dan mendeskripsikan ala J.K.
Rowling sungguh memesona, dan aku benar-benar merekomendasi serial Harry
Potter. Selamat tersihir oleh dunia Hogwarts!
Nice kawan!
ReplyDelete